4 Manfaat Kateterisasi Jantung Untuk Tujuan Diagnosis

Selain untuk pengobatan penyakit, ternyata kateterisasi jantung juga digunakan untuk tujuan diagnosis. Dokter menggunakan cara tersebut untuk memeriksa berbagai hal. Setelah itu, barulah tim medis bisa mengambil keputusan final terkait dengan metode intervensi kardiologi seperti apa yang cocok. Berikut 5 manfaat kateterisasi jantung untuk diagnosis.

Manfaat Menggunakan Kateterisasi Untuk Tujuan Diagnosis

1. Memeriksa Adanya Penyempitan Atau Tidak

Dokter biasanya menggunakan kateterisasi salah satunya untuk mengetahui ada atau tidaknya penyempitan di again pembuluh darah pasien. Apabila ada penyumbatan dari plak yang menempel di dinding arteri, artinya pasien mengalami jantung koroner. Plak tersebut menyebabkan aliran darah terhambat sehingga penderitanya sering mengalami nyeri dada.

Rasa nyeri tersebut akan semakin menjadi jadi saat pasien melakukan aktivitas yang berat. Untuk mengatasinya, kebanyakan dokter mengambil langkah dengan pemasangan ring. Langkah ini lebih banyak dipilih dibandingkan dengan bypass karena lebih aman dan tidak memerlukan pembedahan besar. Hanya saja, kembali lagi itu tergantung dengan kondisi pasien.

2. Mengambil Sampel Otot Jantung

Jantung dapat berdetak dengan baik karena didukung dengan otot yang bekerja secara optimal. Ada kalanya, orang yang mengalami gangguan jantung mengalami kondisi yang disebut dengan kardiomiopati. Informasi itu bisa diketahui dengan intervensi kardiologi. Kardiomiopati akan menyebabkan kinerja jantung berkurang karena otot yang mengalami kelainan.

Salah satu penyebab kardiomiopati adalah orang yang mengalami hipertensi kronis, yaitu ketika penyakit hipertensi sudah terjadi dalam waktu yang sangat lama. Selain menggunakan kateterisasi, dokter juga akan melakukan serangkaian prosedur pemeriksaan seperti EKG, USG, treadmill stress test, dan rontgen dada.

Baca juga : Mengenal Penyakit Arteri Perifer

3. Memeriksa Permasalahan Katup

Sesuai dengan namanya, penyakit katup jantung merupakan sebuah gejala penurunan kesehatan akibat adanya kerusakan di bagian katup dari organ jantung. Kondisi tersebut ditandai dengan suara jantung yang tidak normal. Penderitanya juga kerap kali mengalami nyeri dibagian dada, sesak nafas, dan pusing.

Berbagai gejala yang disebutkan tadi terjadi karena aliran darah di dalam organ jantung terganggu. Fungsi katup sendiri adalah untuk menjaga agar darah melewati setiap ruang jantung dengan teratur. Masalah di bagian ini dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan menggunakan kateterisasi jantung.

4. Memeriksa Tekanan Darah Dan Kadar Oksigen Dalam Jantung

Intervensi kardiologi dengan metode kateterisasi juga dapat digunakan untuk memeriksa tekanan darah dan kadar oksigen di dalam jantung. Kedua informasi ini sangatlah penting karena langsung berkaitan dengan kesehatan organ tersebut. Setelah mengetahui hasilnya, maka dokter bisa mengambil tindakan dengan lebih tepat.

Diagnosis selalu saja menjadi salah satu kegiatan yang tidak mudah. Dokter harus memeriksa banyak hal agar bisa mengetahui masalah kesehatan apa yang dialami oleh pasien. Terlebih lagi jika masalah tersebut berkaitan dengan jantung. Semua prosedur yang dilakukan harus penuh dengan kehati hatian. Oleh karena itu, pastikan anda memilih rumah sakit jantung yang terbaik. 

Buat janji konsultas dengan dr Suko di halaman ini https://heartology.id/dr-suko-adiarto